Minggu, 26 Januari 2014

Indonesia itu, Punya Kita Semua...

Bismillah...

Apa yang akan Anda katakan ketika ditanya "seperti apa Indonesia di mata Anda? Seperti apa Anda menggambarkan kondisi Indonesia saat ini?"

Topik ini sering menjadi bahan diskusi, khususnya di ruang kuliah. Terkadang saya tak sanggup mendengarkan pendapat teman-teman yang berkomentar. Bagaimana tidak, semua yang disampaikannya hampir 80 persen adalah keluhan. Kebanyakan pendapatnya berisi keluhan tentang bagaimana kondisi negara kita saat ini. Di bawah ini ada beberapa yang saya tuliskan pendapat sebagian besar orang ketika ditanya seperti apa gambaran mereka tentang kondisi Indonesia saat ini.

Indonesia itu macet.
Indonesia itu banjir.
Indonesia itu sudah dipenuhi oleh koruptor.
Indonesia itu ngga mau antri.
Indonesia itu ngga bisa disiplin.
Indonesia itu premanisme, kemiskinan,tawuran, de el el...

Ada lagi yang suka membanding-bandingkan kondisi di Indonesia dengan negara-negara lain. Entah dari segi ekonomi, pendidikan, teknologi, sosial, bahkan tempat perbelanjaannya pun ikut dibanding-bandingkan.

Belajar dari negara lain itu baik, tetapi jangan sampai hal tersebut membuat kita takjub yang berlebihan. Saya teringat taujih dari salah satu ustadz,"ketika itu ada seorang pemuda yang mendapatkan tugas belajar ke Jepang. Pemuda tersebut terpesona dengan kedisiplinan penduduk Jepang. Penduduknya yang senang membaca di jalan dan selalu membuang sampah pada tempatnya. Ketika pemuda tersebut kembali ke Indonesia, dia lalu menceritakan ke teman-temannya dan menyampaikan bahwa akhlak mereka lebih baik dari akhlak orang islam." Ketakjubannya pada hal tersebut bisa saja membuat pemuda tadi malah menjauhi agamanya sendiri, yaitu islam. Itulah sebabnya sang ustadz memberi nasehat agar tak perlu terlalu berlebihan dalam menanggapi suatu permasalahan. Ala kadarnya dan biasa-biasa aja. Pun begitu ketika kita takjub pada sesuatu, "Biasa aja".

Ketika mendengar tanggapan dari beberapa teman yang seolah-olah sudah tak ada lagi harapan di negara ini, maka saya ingin mengatakan "Sahabatku, sungguh harapan itu masih ada!!!
Dan harapan itu ada di tangan kita, para pemuda, agent of change!!!
Mengapa harus kita???
Karena Indonesia itu Punya Kita Semua!!!
Maka teruslah bekerja!!!
Teruslah melayani melakukan yang terbaik untuk negaramu!!!
Biarlah Allah dan orang-orang beriman yang melihat kerja-kerja kita!!!
So, Apapun Yang Terjadi Kita Tetap Melayani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NUTRISI UNTUK PASIEN COVID-19

    Pasca postingan tulisan pengalaman saya menghadapi Covid-19 di instagram  (@cerita_bonita), banyak teman yang DM dan japri bertanya ...