Senin, 20 Januari 2014

Perempuan Penuh Cinta yang Selalu Kupanggil "Mama"...

Sebagian orang menyebutnya "manusia keramat"...
Sebagian lagi menyebutnya "engkaulah pintu surgaku"...
Sebagian lagi menyebutnya "malaikat yang dikirim oleh Allah dalam kehidupan setiap anak"...

Tak ada kata yang bisa menggambarkan kebaikannya, kasih sayangnya, ketulusannya, kelembutannya, belaiannya...
Dari sorot matanya, aku bisa melihat sejuta cinta untukku tersimpan disana...
Cinta yang tak pernah padam...
Cinta yang tak pernah habis untukku...
Cinta yang selalu membuatku betah berada disisinya...
Cinta yang selalu ingin membuatku kembali kepelukannya...

Dalam diamnya ada cinta...
Dalam marahnya ada cinta...
Dalam ceritanya ada cinta...
Dalam tawanya ada cinta...
Dalam senyumnya ada cinta...
Dalam belaiannya ada cinta...

Rambut putih itu sudah mulai tumbuh...
Keriput di wajah pun sudah mulai nampak...
Berjalan pun sudah mulai terlihat membungkuk...
Tangan yang mulai gemetaran tatkala memegang sesuatu...
Namun...
Senyumanmu tetap meneduhkan...
Pelukanmu pun masih terasa hangat...
Memegang tanganmu seolah memberiku kekuatan untuk tegar dalam menghadapi setiap ujian...

Mama...
Izinkan aku menulis untukmu...
Meskipun kutahu, sejuta kata yang kutuliskan tentangmu tak akan pernah cukup untuk menuliskan semua kisah yang telah kita ukir berdua...
Sejuta kata yang kutuliskan untuk menyampaikan rasa terima kasihku tak akan pernah sebanding dengan semua kasih sayang yang telah engkau berikan untukku...

Mamaku yang selalu kucintai karena Allah...
Masih jelas dibenakku, namaku yang engkau sebut dalam setiap doa-doamu...
Masih jelas dibenakku, ketika engkau menangis dalam sujudmu mendoakan kebaikan anak-anakmu...
Masih jelas dibenakku, ketika engkau menyampaikan harapan-harapanmu di atas sajadah panjang...

Doa-doa itu...
Harapan-harapan itu...
Masih terus engkau panjatkan meski kami sudah dewasa...

"Ya Allah, jaga anak-anakku dikala penjagaanku tak sampai kepada mereka...
Jaga anak-anakku dan keluarganya...
Lapangkan rezekinya dan karunialah rezeki yang halal...
Mudahkanlah urusannya ya Allah...
Berikan mereka kesehatan...
Berikan jalan keluar untuk setiap masalah yang mereka hadapi...
Berikan selalu yang terbaik menurut Engkau ya Allah, bukan menurut kami...
Dan jangan engkau biarkan anak-anakku mengejar duniamu Ya Allah...
Jaga cucu-cucuku ya Allah, jadikan anak yang sholeh dan sholehah..."

Mama...
Maaf...
Aku mendengar doa-doamu malam itu...
Dan air mataku sudah tak tertahankan mendengar setiap kalimatmu...
Sekali lagi maaf...
Aku mendengar setiap doa yang engkau panjatkan untuk kami...
Dan doa khusus yang engkau panjatkan untukku...

Mamaku yang selalu kusayang karena Allah...
Terima kasih untuk setiap doa yang engkau berikan untukku...
Terima kasih untuk semua kasih sayang yang telah engkau berikan untukku...
Segunung emas tak akan sebanding dengan apa yang telah engkau berikan untukku...
Terima kasih telah menerimaku apa adanya...
Tanpa syarat apapun...
Terima kasih telah mengajariku tentang arti kehidupan...
Terima kasih telah menemaniku hingga aku dewasa...
Terima kasih....
Terima kasih...
Terima kasih...

Ya Allah...
Jika ada amalan kebaikan yang kulakukan dan bernilai pahala, maka kumohon alirkan pahalanya untuk Mama dan Bapakku yang telah mengajariku tentang kebaikan...
Jaga mereka dengan sebaik-baik penjagaan-Mu...
Berkahi sisa usianya...
Berikan kesehatan...
Dan untuk Bapakku, berikan tempat terbaik disisi-Mu...
Aamiin Ya Rabbal 'alamin...

#Jakarta, 20 Januari 2014
Rindu sosok perempuan terbaik dalam hidupku...
Perempuan yang menyediakan rahimnya untukku 9 bulan lamanya...
Perempuan yang memberiku ASI-nya tanpa meminta bayaran sedikit pun...
Perempuan yang dulu selalu memakaikan seragam sekolahku ketika tangan kecilku belum bisa memakai pakaian sendiri...
Perempuan yang selalu menyediakan makanan kesukaanku...
Perempuan yang selalu bersedia mendengarkan ceritaku...
Perempuan yang selalu mengajariku bagaimana menjadi seorang perempuan...
Perempuan yang tak suka jika aku harus pulang malam...
Perempuan yang selalu menelponku dan mulai menanyakan pertanyaan yang hanya bisa kujawab "doakan saja yang terbaik untukku..."
Perempuan yang tetap tersenyum tegar ketika orang yang dicintainya pergi untuk selamanya, meski kutahu engkau menyimpan sejuta rindu untuknya...
Perempuan yang kelak ingin kuantarkan ke surga-Nya dengan belajar menjadi anak sholehah...
Perempuan yang telah memberikan cintanya, tanpa syarat apapun...
Perempuan yang selalu kupanggil Mama...
Aku mencintaimu karena Allah... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NUTRISI UNTUK PASIEN COVID-19

    Pasca postingan tulisan pengalaman saya menghadapi Covid-19 di instagram  (@cerita_bonita), banyak teman yang DM dan japri bertanya ...