Kamis, 16 Januari 2014

ICT di Kabupaten Sinjai

Dalam era digitalisasi dewasa ini, perkembangan dunia informasi begitu pesat, bahkan telah memberikan angin perubahan yang mendasar dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dimana berbagai informasi telah merambah keseluruh sektor kehidupan masyarakat, tidak terkecuali Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), yang mulai digemari oleh masyarakat dunia dewasa ini, bahkan dunia informasi dengan menggunakan internet hampir menyentuh seluruh lapisan masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun masyarakat pedesaan telah menikmati teknologi informasi, oleh karena itu diperlukan suatu tindakan dan langkah kerja sama dalam pengendalian dan penanganan informasi yang terintegrasi dan terkoordinasi melalui kebijakan lintas instansi antara pemerintah pusat, pemerintah propinsi, pemerintah kabupaten/kota khususnya dalam penyampaian informasi yang berbasis ICT guna mewujudkan pemerintahan yang baik dalam memberikan informasi cepat kepada masyarakat.

Oleh karena itu melalui Dinas Komunikasi Informatika Kebudayaan Kepariwisataan Kabupaten Sinjai yang merupakan ujung tombak pemerintah kabupaten dalam menyampaikan informasi, tentu memiliki tanggung jawab besar dan sekaligus menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi kepada masyarakat, sehingga berbagai program yang telah dilakukan pemerintah Kabupaten dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sadar akan informasi, diantaranya telah melaksanakan pendidikan internet gratis yang dilaksanakan mulai tahun 2005 sampai sekarang, yang dilaksanakan setiap hari pada Dinas Komunikasi Informatika Kebudayaan Kepariwisataan Kabupaten Sinjai. Menindaklanjuti program Pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi Informasi, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika yang berinisiatif melaksanakan program ICT Pura yang dirancang untuk memenuhi sejumlah obyektif utama, yaitu untuk mengetahui tingkat kesiapan setiap kabupaten dan kota dalam menghadapi era ekonomi digital yang akan dimulai pada tahun 2015, untuk mengukur besaran gap rill antara lain target  dan kondisi sebenarnya pada setiap kabupaten dan kota agar dapat disusun strategi nasional untuk menghasilkan solusi serta untuk memberikan motivasi,dukungan, insentif, dan apresiasi bagi kabupaten dan kota yang bekerja keras dan mempersiapkan diri dalam menghadapi era masyarakat digital melalui beragam program pembangunan dan penerapan TIK diwilayah masing-masing.

Kabupaten Sinjai adalah Kabupaten yang telah menerapkan sistem pemerintahan teknologi Informasi (e-government), bahkan program pengembangan internet telah sampai ke pelosok desa, semua ini dilakukan dalam rangka menjauhkan masyarakat dari keterisolasian informasi,dan sekaligus mendorong perkembangan informasi teknologi yang mengalami perkembangan informasi setiap tahunnya, sehingga menjadi tantangan dan peluang tersendiri  bagi Pemerintah Kabupaten Sinjai untuk ikut terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ICT Pura, dan pada kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Sinjai mendapatkan perhargaan ICTpura kategori madya yang diterima pada tanggal 18 November 2012 bertempat di Medan Sumatera Utara.

Apa saja yang telah dilakukan pemerintah kabupaten Sinjai hingga mendapatkan ICT Pura?

Kabupaten Sinjai telah melaksanakan Inpres No. 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan Strategis Nasional Pengembangan e-Government. Terbukti dengan banyak pemda lain yang telah belajar di Kabupaten Sinjai.

Untuk mengetahui peranan  dan jenis teknologi informasi dan komunikasi, Kabupaten Sinjai membuat Blue Print Pengembangan IT untuk tahun 2008-2012. Rencana Induk (Blueprint) menjadi acuan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta disosialisasikan dengan baik ke seluruh jajaran organisasi dan segenap pemangku kepentingan.

Dalam struktur pemerintahan daerah terdapat unit organisasi khusus yang bertanggung jawab mengelola teknologi informasi dan komunikasi yaitu Dinas Komunikasi Informatika Kebudayaan dan Kepariwisataan.

Dalam pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi terdapat dokumen-dokumen yang jelas dan detail terkait dengan fungsi kunci, deskripsi pekerjaan serta SOP yang digunakan sebagai panduan kerja, senantiasa dimuktahirkan, dipakai sebagai basis evaluasi kinerja. Contoh : SOP Migrasi Open Source, SOP Filter Konten, SOP Keamanan Informasi, SOP pengelolaan website pemerintah.

Kabupaten Sinjai memiliki program sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya teknologi informasi dan komunikasi bagi masyarakat. Program ini terencanan dengan baik dan dilaksanakan secara konsisten, kontinyu dan berkesinambungan, mendapatkan beberapa bantuan dari serta dukungan dari stakeholder lain di liar pemerintah dan dipantau serta dievaluasi tingkat efektifitasnya. Dan yang terpenting dalam sosialisasi ini Pemerintah Kabupaten Sinjai memberdayakan lembaga-lembaga masyarakat yang bergerak di bidang TIK seperti Kelompok Pengguna Linux (KPLI Sinjai), Organisasi TIK Mahasiswa/Pelajar serta Relawan TIK Kabupaten Sinjai.

Kabupaten Sinjai telah menyediakan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang telah siap mendukung pengadaan Barang/Jasa berbasis elektronik (e-procurement) dapat diakses di http://lpse.sinjaikab.go.id

Sumber dana Investasi dan operasional yang digunakan dalam pembangunan teknologi informasi dan komunikasi sebagian besar berasal dari pemerintah pusat/daerah namun ada juga yang berasal dari partisipasi industri dan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Sinjai mengupayakan penggunaan piranti lunak legal terbukti dalam dua tahun terakhir (2011-2012) Kabupaten Sinjai menjadi nominator peraih Indonesia Open Source Award (IOSA) dan tahun 2012 ini meraih penghargaan khusus IOSA untuk pembangunan komunitas OSS.

Pemerintah Kabupaten Sinjai mengelola langsung bantuan pusat untuk dimanfaatkan secara maksimal untuk masyarakat diantaranya PLIK (Pusat Layanan Internet Kecamatan) di Kantor Kecamatan Sinjai Tengah dan Sinjai Selatan. Demikian juga Mobil Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) yang dikelola langsung oleh Diskominfobudpar. Dengan dikelola oleh pemerintah kabupaten maka biaya operasional dianggarkan sehingga dalam pelayanannya ke masyarakat tidak dibebankan biaya lagi (gratis).

Terdapat Galeri Internet (media center) bertempat di Diskominfobudpar Sinjai yang memberikan layanan informasi publik. Galeri internet ini beroperasi hingga jam 22.00, menyediakan internet gratis untuk pengunjung serta menjadi helpdesk untuk menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para pengguna teknologi informasi. Galeri Internet gratis ini sudah beroperasi sejak tahun 2005.

Layanan Hotspot Internet 24 jam. Diskominfobudpar Sinjai juga menyediakan akses hotspot gratis yang bisa digunakan masyarakat selama 24 jam. Selain di Diskominfobudpar layanan hotspot gratis ini ada di beberapa unit kerja lingku pemerintah kabupaten sinjai dan obyek wisata.

Terdapat Early Warning System yaitu Ranet yang memantau informasi tentang Gempa dan Tsunami. Selain Ranet terdapat juga AWS (Automatic Weather System) yang melaporkan informasi terkini kondisi cuaca.

 
Oleh Usman/M. Rusyaid. http://www.sinjaikab.go.id/v1/berita-431-ict-pura-kabupaten-sinjai.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NUTRISI UNTUK PASIEN COVID-19

    Pasca postingan tulisan pengalaman saya menghadapi Covid-19 di instagram  (@cerita_bonita), banyak teman yang DM dan japri bertanya ...