Rabu, 15 Januari 2014

Saudaraku, Teguhkanlah Kesabaranmu...

Lelah…
Jenuh…
Bosan…
Kecewa…
Ingin berhenti saja…
Masih adakah kata lain yang menggambarkan kondisi jiwamu?
Ketika perasaan-perasaan itu menghampirimu…
Mungkin saatnya kamu berhenti sejenak…
Sejenak saja…
Mungkin engkau butuh berduaan dengan kekasihmu…
Menyampaikan semua keluh kesahmu…
Atau engkau mungkin butuh berduaan dengan dirimu sendiri…
Bertanya pada dirimu sendiri,
“Untuk apa kamu melakukan semua ini?”
“Untuk siapa engkau melakukan semua ini?”

Saudaraku…
Saat jiwamu dihampiri oleh kesedihan, kelelahan, kejenuhan…
Maka ingatlah kembali nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah untukmu…
Nikmat udara yang diberikannya secara cuma-cuma…
Nikmat penglihatan, pendengaran, berjalan,…
Dan masih banyak lagi nikmat yang diberikannya kepada hamba-Nya…
Yang tak bisa lagi kita hitung satu persatu…
Dan nikmat terbesar yang diberikan oleh-Nya dan patut kita syukuri adalah nikmat Islam, Iman, dan Ihsan dalam hati kita…

Saudaraku…
Bersabarlah…
Bersabarlah…
Bersabarlah…
Ketika engkau merasa kesabaranmu sudah mau habis, maka kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga…
Karena sesungguhnya kesabaran itu batasnya adalah langit dan langit tak ada batasnya…
“Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.” (QS Al Mu’min:55)
Saudaraku…
Setiap hari kita berjalan…
Tanpa kita sadari kita berjalan meninggalkan panggung dunia…
Panggung yang penuh dengan fatamorgana…
Setiap hari kita berjalan…
Menuju kampung halaman kita…
Kampung surga nan indah telah menantimu…
“(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?” (QS Muhammad:15)

“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
Namun…
Ada satu kebahagiaan yang jauh lebih nikmat dibandingkan janji surga-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang mencintai dan menjalankan perintah-Nya…
Kebahagiaan saat berjumpa dengan-Nya…
Kebahagiaan saat berjumpa dengan Allah swt…
Dan itulah yang menjadi tujuan kita selama ini…
Perjumpaan dengan-Nya…
Sesungguhnya kepada Allah-lah kita akan kembali…
Karena itu…
Tersenyumlah…
Karena tak ada duka yang abadi…
Semua akan berganti…
Entah kapan bergantinya…
Entah sekarang atau nanti…
Entah di dunia atau di akhirat…
Tetaplah tersenyum…
Karena…
Janji Allah itu pasti…
Janji Allah itu pasti…
Janji Allah itu pasti…
“Hai orang-orang beriman barang siapa menolong agama Allah, maka Allah akan menolongnya dan meneguhkan kedudukannya" (QS: Muhammad: 7)

“Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.” (QS Fatir:5)

“Amanah ini tidak membutuhkan orang yang sempurna, karena sesungguhnya tak ada manusia yang sempurna dan kesempurnaan hanyalah milik Allah… Tugas kita hanyalah berusaha untuk terus melakukan yang terbaik memperjuangkan agama Allah… Bergerak atau tergantikan??? Menjadi pemain atau penonton???
Semua hanyalah masalah pilihan kawan…”

Bonita mohon maaf untuk kata yang khilaf, karena sesungguhnya saya pun masih terus belajar, belajar, dan belajar untuk menjadi lebih baik… ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NUTRISI UNTUK PASIEN COVID-19

    Pasca postingan tulisan pengalaman saya menghadapi Covid-19 di instagram  (@cerita_bonita), banyak teman yang DM dan japri bertanya ...