Minggu, 12 Maret 2017

TIPS AGAR IBADAH UMROH KAMU LANCAR (BAGIAN II)



Assalamu ‘alaikum wr.wb
Apa kabar gaann? Semoga sehat dan selalu dalam lindungan Allah swt. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

Oh ya, udah pada baca tulisan ane tentang “Tips agar Ibadah Umroh Kamu Lancar”? Kalau sudah Alhamdulillah, semoga bermanfaat buat teman-teman yang akan berangkat umroh dan bisa memberikan sedikit gambaran untuk teman-teman yang sampai sekarang masih menjadikannya sebagai bagian dari cita-cita. Bagi yang belum baca, monggo dibaca dulu biar bisa nyambung dengan tulisan ane yang sekarang. Selama bulan Maret ini, ane masih fokus menyelesaikan tulisan-tulisan dari catatan perjalanan umroh kemarin.

Setelah ane posting tulisan kemarin, ada beberapa teman yang japri dan nanya lebih lanjut tentang point-point di tulisan ane. So, ane pengen nulis kelanjutan tulisan kemarin sekaligus menjawab pertanyaan beberapa teman. Anggap aja ini kelanjutan alias bagian keduanya. In syaa Allah, ngga bakalan ngalahin ceritanya Cinta Fitri gann. wkwkwk…

Ane lanjutin lagi ya dan tetap dalam bentuk point-point biar pembahasannya tuntas.

Keenam belas, ibadah umroh itu bukan persoalan kamu orang kaya atau bukan. Bukan persoalan kamu banyak uang atau tidak. Tetapi persoalan “kamu YAKIN sama Allah atau tidak!!!” Jujur, sejak beberapa hari sebelum keberangkatan kerjaan ane nangis terus. Nangis dihadapan Allah tapi, bukan dihadapan emak gw, hehehe. Mimpi ke Baitullah adalah impian sejak ane belum mengenal bangku sekolah, sekitar usia tiga atau empat tahun. Waktu itu Bapak suka cerita tentang kisah Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, dan Nabi Muhammad saw. Dari kisah merekalah ane kenal sama kosa kata “KA’BAH”. Ane suka nanya ke Bapak, “Bagaimana caranya bisa lihat ka’bah?” Bapak cuma kasi jawaban satu, “Minta sama Allah!” Sejak itu ane selalu mengadu sama Allah tentang cita-cita ini. Bapak selalu mengajariku meminta semuanya kepada Allah, sekecil apapun permintaanmu. Disana kamu akan belajar tentang seberapa besar keyakinanmu kepada Allah. Jika Allah menunda do’amu, maka yakinlah sesuatu yang indah sedang Allah persiapkan untukmu. Allah mungkin sedang menguji kesabaranmu. Dan ketika melihat ka’bah, kalian bisa bayangin ekspresi ane? Mata hampir sama bengkaknya dengan pipi gara-gara nangis. So, jangan pernah berhenti meminta kepada Allah hingga DIA menjawab doamu di waktu yang tepat. Lewat tulisan ini ane pengen bilang, “Bapak, putri kecilmu sekarang sudah disini. Di tempat yang dulu engkau kenalkan kepadaku sejak aku belum mengenal bangku sekolah. Tempat yang selalu engkau bangun dalam imajinasiku dan engkau masukkan dalam cita-citaku. Kelak jika Allah bertanya, siapa orang pertama yang mengenalkanmu tentang diriKu dan kekasihKu? Maka aku akan menyebut namamu. Bapakku ya Rabb yang telah membangun cinta dihatiku untukMu dan kekasihMu, Rasulullah saw! Semoga Allah senantiasa memberimu tempat terbaik disisiNya dan kelak kita bisa berkumpul di jannahNya.

Ketujuh belas, ibadah umroh itu seperti sebuah perjalanan napak tilas sejarah perjalanan para nabi dan rasul. So, ada baiknya mulai dari sekarang rajinlah membaca shiroh para nabi dan rasul. Jika pengetahuan kamu tentang kisah nabi dan rasul sudah banyak, yakin dan percaya perjalanan kamu bakalan lebih bermakna. Bahkan bisa menambah kecintaan kamu kepada para nabi dan rasul serta sahabat dan sahabiyah yang senantiasa mendampingi perjuangan Rasulullah saw. Mengapa demikian? Karena di setiap tempat yang akan kita kunjungi ada sejarahnya. Misalnya, Jabal Uhud ada kisah tentang perang Uhud, kisah paman Rasulullah saw yang terbunuh, kisah Thalhah yang melindungi Rasulullah saw dari serangan pedang kaum kafir Quraisy, kisah pasukan pemanah yang tidak amanah, dan masih banyak lagi. Ketika datang ke tempat ini, jujur ane ngga bisa ketawa seperti teman-teman yang lain. Ane hanya membayangkan kisah para sahabat yang menjadi tameng Rasulullah saw ketika Beliau hendak dibunuh. Semua sahabat berlomba-lomba untuk mati syahid dengan melindungi Rasulullah saw. Seolah-olah mereka bertanya pada diriku yang hina ini, “Hai Bonita, apa yang sudah kamu lakukan untuk membuktikan cintamu kepada Allah dan Rasul-Nya?”

Kedelapan belas, dari sekarang mulai pelajari tentang tata cara umroh khususnya bacaannya. Mengapa? Ketika kita tawaf dan sa’i, ada banyak orang yang juga melakukan hal yang sama. Kadang suara dari muthowif tidak kedengaran. Kalau kamu sudah terbiasa membacanya, maka akan jauh lebih mudah. Kalau ane kemarin selalu berusaha berjalan di belakang muthowif. Kalau muthowif mulai jauh lagi, ane berjalan di dekat jama’ah yang suaranya gede dan juga sudah menghafal bacaannya. Alhamdulillah, cara ini sangat membantu jadi ane ngga perlu buka buku tuntunan bacaan. Ada juga jama’ah lain yang pakai alat pendengar di telinganya. Keren banget gaann. Jadi muthowifnya ngga perlu pakai acara teriak-teriak karena tiap jama’ah punya alat pendengar di telinganya.

Kesembilan belas, mulai cari informasi tentang bacaan ketika tawaf. Mengapa? Biar kamu bisa melakukan tawaf sendiri tanpa harus ada muthowif. Ada yang mikir bahwa tawaf ini hanya dilakukan ketika proses ibadah umroh dilakukan. Jadi gaann, kamu boleh tawaf sendiri di luar ibadah umroh kamu. Misalnya, kamu mau berangkat untuk sholat shubuh. Sesampai di masjid ternyata waktunya masih lama. Nahh, kamu bisa tawaf dulu sambil menunggu waktu sholat. Habis itu lanjutkan dengan sholat sunah tawaf. Bahkan ane pernah baca (sorry ane lupa dimana, maafkeennn!!!) bahwa kalau sampai di masjid ada baiknya kamu tawaf dulu. Jadi sholat tahiyatul masjid diganti dengan tawaf. So, mulai sekarang pelajari bacaannya.

Kedua puluh, bagaimana caranya agar kita ngga lupa kita sudah tawaf berapa kali? Caranya, siapkan tujuh karet gelang lalu pasang di tangan kirimu. Setiap kali kamu selesai satu putaran, maka pindahkan satu karet gelang ke tangan kanan. Lakukan itu sampai putaran ketujuh. Alhamdulillah cara ini lumayan efektif. Kemarin ane pakai alat tasbih digital. Ternyata ngga efektif. Soalnya kalau kita berdesakan, tombolnya kadang tertekan tidak sengaja. Untungnya ada keponakan ane yang juga ngitung jumlah putarannya. Bagaimana kalau kita lupa ini putaran keberapa? Maka ambillah putaran terkecil. Kalau misalnya kamu ragu, ini putaran ketiga atau keempat maka ambillah putaran ketiga.

Kedua puluh satu, tentang mengambil miqat. Mengambil miqat atau niat umroh bisa dilakukan di beberapa tempat. Yang jadi pertanyaan, “apakah ketika melakukan miqat (mengambil niat umroh) diwajibkan untuk sholat sunnah?” Disini masih ada perbedaan pendapat. Bagi yang mau melakukan silahkan, yang tidak mau juga silahkan. Info yang ane dapatkan, niat untuk ihrom bisa kita lakukan di atas kendaraan asalkan di tempat yang telah ditentukan untuk mengambil miqot. Beberapa tempat yang ane datangi kemarin untuk mengambil miqot adalah Dzulhulaifah Bir Ali atau Masjid Bir Ali, Miqot Ji’ronah Tan’eim, dan  Hudaibiyah. Oh ya, setelah melakukan niat ihrom maka banyak larangan yang harus kamu hindari. Silahkan cari tahu dari sekarang. Buat kamu yang mengambil miqat dari Madinah, tepatnya di Masjid Bir Ali, maka kamu akan menempuh lima jam perjalanan dari Madinah ke Mekkah. Sesampai di hotel, biasanya ngga langsung tawaf. Jama’ah akan diminta untuk istirahat sejenak. Rentang waktu inilah yang kadang jadi ujian untuk menjaga niat ihrom kita. So, banyakin tilawah aja, hindari bercanda yang berlebihan, kalau lagi ngga ada kerjaan saat menunggu dzikir aja terus dengan melantunkan kalimat thalbiyah. Oh ya, hati-hati saat di kamar hotel. Kemarin ada sedikit perbedaan pendapat yang kutemukan, khusus buat para akhwat. Ada yang bilang kalau sesama teman kamar pun kita ngga boleh membuka aurat meskipun hanya membuka jilbab, tetapi ada juga yang bilang boleh kalau hanya jilbab. Daripada daripada, lebih baik lebih baik, hehehe. Ada baiknya kita memilih hati-hati aja, so tetap jaga auratmu ya ukhti meskipun di depan sesama akhwat.

Kedua puluh dua, kalau ini tips dari kakak ane. Ceritanya dia tuh umroh bawa anaknya yang masih berusia 5 tahun. Dasar rezeki anak ini bagus banget, gara-gara nih bocah kakak jadi lebih mudah masuk ke tempat-tempat yang membutuhkan perjuangan untuk masuk ke dalamnya. Seperti ketika waktu ke Raudhah, ngga perlu antri berjam-jam. Dia kesana membawa anaknya. Pas nyampe sana, ada tentara yang menjaga makam Rasulullah saw yang melihat dia. Akhirnya tentara ini memberi dia jalan khusus buat dia dan anaknya. Jadilah dia bisa sholat dengan nyaman tanpa harus berdesak-desakan. Huaaaa, sumpah gw mupeng banget pas dengar ceritanya. Serasa pengen ane sewa nih bocah hanya untuk buat para penjaga Raudhah luluh dan ane gak perlu ngantri berjam-jam atau harus dorong-dorongan dengan jama’ah dari negara lain, hihihi. Kejadian yang sama juga terjadi di Hijir Ismail. Lagi-lagi tentara yang langsung kasi jalan dan memberinya ruang buat sholat. So, buat kamu khususnya para ikhwan yang pengen coba tips ini silahkan. Asalkan bawa anak sendiri ya gaann, jangan culik anak orang lain. Atau mungkin kamu bisa bawa keponakan kamu yang masih berusia sekitar 4 - 6 tahun. Kalau lewat dari itu, sepertinya tips ini tidak mempan kecuali kamu benar-benar lagi beruntung. Di luar dari itu semua, banyakin berdoa sama Allah agar diberi kemudahan beribadah dan berdoa di tempat-tempat mustajab. Ada baiknya sebelum ke tempat-tempat tersebut kamu lakukan dulu sholat sunah taubat.

Kedua puluh tiga, kalau ini ane dapat informasinya dari teman yang sudah berangkat umroh sebelumnya. Ceritanya waktu itu dia sudah selesai melaksanakan sholat dhuhur dan dia mau kembali ke hotel. Kebiasaan para jama’ah adalah mengisi botol-botolnya dengan air zam-zam. Ketika dia sedang mengisi botol, ada pengurus masjid dari Indonesia yang memberinya informasi bahwa tidak semua air yang disediakan di masjidil Haram adalah air zam-zam. Ternyata ada air yang hanya air biasa, bukan air zam-zam. So, ada baiknya sebelum kamu mengisi botol lebih baik kamu nanya dulu ke petugas.

Kedua puluh empat, kalau ini tentang sedekah Al qur’an atau waqaf Al Qur’an. Kalau kamu berangkat sholat shubuh, maka kamu akan menemukan beberapa penjual yang menjual Al Qur’an di depan masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Al Qur’an yang mereka jual biasanya dibeli oleh para jama’ah untuk diwaqafkan di kedua masjid tersebut. Sebelum disimpan di masjid, biasanya mereka menulis doa dan harapannya di Al Qur’an tersebut dengan tujuan kalau ada yang membacanya maka si pembaca turut meng-aamiin-kan. Nahhh, ane dapat info dari muthawif gannn. Ternyata Al Qur’an yang kita waqofkan itu akan diperiksa oleh pengurus masjid. Al Qur’an yang dijual di depan masjid itu ternyata Al Qur’an tiruan. Maksudnya sampulnya mirip dengan sampul Al Qur’an yang ada di masjid dan jenis kertasnya ternyata juga berbeda. Selain itu, biasanya penjual juga akan memberikan stempel khusus biar kesannya sama dengan Al Qur’an di masjid. Menurut info yang ane dapat, Al Qur’an ini hanya bertahan beberapa hari di masjid karena ditarik oleh pengurus masjid. Mereka betul-betul menjaga agar Al Qur’an yang tersedia di masjid adalah Al Qur’an yang khusus dari percetakan tertentu. Al Qur’an itu juga memiliki tiga stempel khusus dari kerajaan. Berbeda dengan penjual di depan masjid, mereka hanya memberikan satu stempel. Sebenarnya harganya murah, hanya sekitar 18 real kalau kita bisa membelinya dari percetakannya langsung. Tapi waktu ane pergi, percetakannya lagi direnovasi jadi sementara ditutup. So, beberapa toko menjualnya dengan harga yang lumayan mahal sampai 150 real. Tetapi kalau kamu punya link atau teman dari percetakan tersebut, maka kamu bisa dapat harga 70 sampai 80 real. Itu pun pembeliannya dibatasi. Setiap orang hanya boleh membeli sebanyak tiga buah. Kalau mau waqofnya Al Qur’an yang bisa bertahan lama di masjid Nabawi dan masjidil Haram, ada baiknya kamu beli Al Qur’an khusus ini. Info lengkapnya silahkan tanyakan ke muthawif kamu. Kamu juga bisa sekalian minta tolong ke muthowif kalau mau pesan Al Qur’an khusus ini. Alhamdulillah, ane dapat muthawif yang kaya informasi gan so sangat membantu kami para jama’ah. Oh ya, muthowif itu guide yang akan menemani perjalanan umroh kamu.

Kedua puluh lima, disana kamu akan menemukan banyak burung merpati. Bahkan kamu akan mendapatkan pemandangan burung merpati yang terlihat terbang mengelilingi burung merpati seperti sedang bertawaf. Orang-orang Arab sangat menjaga burung merpati ini karena diyakini mereka adalah keturunan dari burung merpati yang membuat sangkar di pintu gua Hira, tempat Rasulullah saw dan Abu Bakar Ash Shidiq bersembunyi. Burung merpati ini membuat sangkar dan bertelur di depan gua Hira hingga membuat kaum kafir Quraisy yakin kalau Rasulullah saw tidak bersembunyi di gua tersebut. Ketika kamu sedang berada di tempat burung merpati, jangan sekali-kali kamu mengambil makanannya hanya untuk sekedar diambil untuk disimpan atau sampai mau dibawa ke tanah air. Ada jama’ah yang melakukan hal tersebut dan setelah itu mengalami kejadian buruk. Ada yang kehilangan tasnya, ada yang sampai sakit, pokoknya macam-macam. Baru setelah beliau melakukan sholat taubat dan mengembalikan makanan burungnya ke tempat semula, barulah beliau sehat kembali. Nahhh, ini juga pelajaran kalau kamu buat kesalahan atau pun kekeliruan. Segeralah beristighfar dan melakukan sholat taubat. Sholat taubat ini ada baiknya kamu lakukan di setiap waktu sholat. Soalnya kita ngga pernah tahu seberapa banyak dosa-dosa kita dihadapan Allah, maka perbanyaklah sholat taubat.

Kedua puluh enam, kapan waktu yang baik buat kamu yang ingin melaksanakan tawaf sunah sendiri? Semua waktu baik, tapi yang mau ane ceritakan disini adalah waktu dimana jama’ah belum terlalu banyak melakukan tawaf. Dari hasil pengamatan ane, waktu sholat dhuha tidak terlalu banyak jama’ah yang melakukan tawaf. Jadi, tawafnya tidak terlalu berdesakan dan tidak perlu ada aksi dorong-dorongan. Kalau kamu tawafnya di setiap selesai sholat wajib, jumlah jama’ah yang melakukan tawaf lumayan banyak. Oh ya, salah satu cara untuk memperpendek jarak tawaf adalah ketika engkau tawaf maka sambil berjalan bergeraklah ke arah dalam mendekati ka’bah. Semakin engkau menjauh dari ka’bah, maka jaraknya juga akan lumayan jauh. Risikonya jika kamu melakukan cara ini adalah kamu akan berdesakan karena semua jama’ah hampir melakukan hal yang sama. Beda halnya kalau kamu lagi dalam kondisi menjalankan ihrom, maka hati-hati jangan sampai menyentuh ka’bah. Soalnya kain penutup ka’bah (kiswah) sekarang sangat wangi dan ketika engkau menyentuhnya maka akan menempel di pakaian. Sementara ketika dalam kondisi ihrom, kita tidak boleh memakai wangi-wangian.

Alhamdulillah, akhirnya selesai juga tulisan ini. Di akhir tulisan ini, ane pengen berbagi semangat untuk teman-teman. Jangan pernah berhenti berdoa dan berharap serta tetap berprasangka baik kepada Allah swt. Allah itu tidak tidur, Dia mendengar semua rintihan doa kamu. Bahkan semua yang terbersit dalam pikiranmu. Ketika engkau rindu ke Baitullah, maka sampaikan kerinduanmu kepadaNya.

Terakhir, ibadah umroh adalah ibadah yang benar-benar melatih fisik. So, benar-benar jaga kesehatan kamu ya gaannn. Minum vitamin, perbanyak minum air putih (kalau disana air zam-zam), dan tetap jaga pola makan. Dan jangan lupa untuk selalu berdoa agar selalu diberi kesehatan untuk bisa memberikan ibadah terbaik dihadapan Allah swt.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk teman-teman. Kalau misalnya bermanfaat, silahkan dishare dan ngga perlu izin. Ane lebih senang kalau tulisan ini bisa bermanfaat untuk banyak orang. In syaa Allah, di tulisan selanjutnya ane akan share catatan perjalanan umroh lainnya yang bermakna dan banyak memberikan pelajaran hidup.    

Senin, 06 Maret 2017

TIPS AGAR IBADAH UMROH KAMU LANCAR (BAGIAN I)




Tulisan kali ini masih dari catatan perjalanan umroh ane kemarin. Tetapi kali ini ane ingin sharing tentang beberapa tips yang penting untuk ibadah umroh teman-teman. Belajar dari penglaman pribadi kemarin, ane harus bertanya ke beberapa orang tentang banyak hal agar ibadah umroh bisa berjalan lancar. Dan kemarin pas balik, banyak yang nanya-nanya ke ane tentang barang apa saja yang harus dibawa dan apa yang harus dipersiapkan. So, ane mencoba merangkumnya dalam sebuah tulisan. Semoga tulisan ini bermanfaat buat teman-teman yang akan melaksanakan ibadah umroh dan buat yang baru berencana atau berniat semoga Allah mudahkan jalannya. In syaa Allah, Allah selalu punya banyak cara mengundang hambaNya ke tanah haram. Jadi, jangan pernah berhenti berdoa meminta kepada Allah.

Pertama, Buatlah catatan target ibadah yang akan Anda lakukan selama disana, misalnya mau khatam berapa kali. Jangan malah bikin catatan belanja. Ini tanah haram gaann, bukan tanah abang. Jangan gagal fokus ya…

Kedua, Perbanyak sholat tobat dari sekarang. Banyak kejadian yang diluar dugaan yang bakalan hadir di depan mata Anda. Lagi-lagi kita ngga boleh komentar sembarangan, cukup didengarkan, ambil ibrahnya, dan banyak beristighfar.

Ketiga, Latihan fisik. Mulai dari sekarang rajinlah berolahraga jalan. Bagi yang suka JAPRUT alias JAPPA PARUNTANG, maka Anda tidak akan gampang lelah. Mengapa demikian? Soalnya kamu bakalan sering jalan, apalagi ketika menjalani ibadah umroh khususnya pada saat melaksanakan sai. Para jama’ah paling banyak berkomentar seperti ini, “Ya Allah, bagaimana dulu Hajar waktu berlari dari bukit safa dan marwah. Kita saja sekarang Alhamdulillah sudah ada AC dan berjalan di lantai masjid. Tapi Hajar dulu sudah panas dan tidak ada pendingin ruangan.” Tidak boleh ada kalimat mengeluh, soalnya di sana lisan harus terjaga.

Keempat, Ada beberapa barang yang sebaiknya kamu bawa. Diantaranya, lip balm soalnya cuaca disana bikin bibir kamu jadi pecah-pecah. Kalau dihotel kamu bisa pakai madu. Jadi madunya selain untuk diminum, juga bisa untuk pelembap bibir kamu. Jaket, kemarin pas berangkat suhunya sampai 9 derajat. Masker, sebaiknya kamu pakai tiap saat. Selain untuk mengurangi rasa dingin, juga untuk mencegah penyebaran virus penyakit. Soalnya disana kita bakalan berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai negara. Obat-obatan, sebaiknya kamu bawa obat yang kamu butuhkan. Yang terpenting adalah vitamin C plus obat untuk menambah sistem imun. Sepatu karet, sepatu ini ane lihat dari orang-orang Turki dan Pakistan. Sepatunya dari bahan karet, alasnya tebal, dan kainnya tipis. Sepatu ini dipakai saat mereka lagi tawaf dan sai. Ada juga yang memakainya saat sholat. Jadi, memang sepatu ini khusus dipakai untuk di dalam masjid. Tujuannya, untuk mengurangi rasa dingin. Kalau sepatu ini terserah teman-teman saja. Kalau menurut pengamatan ane, sepatu ini cocok buat Anda yang tidak kuat dingin. Tetapi kalau ingin merasakan dinginnya, lebih baik lagi sambil membayangkan bagaimana dulu dinginnya yang dihadapi Rasulullah saw dan para sahabat. Yang jelas pasti lebih dari yang kita rasakan saat ini.

Kelima, Buat kamu yang jarang sholat berjama’ah di masjid, ada baiknya kamu biasakan dari sekarang sambil visualisasikan kamu lagi berjalan menuju masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Keenam, Pelajari semua jenis sholat sunnah dan mulai biasakan dari sekarang. Lagi-lagi ini kesempatan gaann untuk berebut pahala sholat di dua tempat yang diberkahi oleh Allah. Salah satunya pelajari sholat jenazah karena di setiap habis sholat wajib, akan ada sholat jenazah.

Ketujuh, Biasakan sholat tepat waktu dari sekarang. Kebiasaan ini akan membantu kamu untuk mawas diri terhadap waktu sholat.

Kedelapan, Belajar pasang “kuda-kuda”. what? Buat apa? Buat kamu yang terbiasa belajar kuda-kuda, maka akan sangat membantu kamu khususnya ketika harus bersaing sholat di tempat-tempat mustajab, seperti Raudhah, hijir ismail, dan multazam. Pengalaman kemarin saat masuk ke Raudhah, karena ane masuknya bareng rombongan keluarga maka kami membuat lingkaran kecil dan bergantian sholat dalam lingkaran. Ketika ada yang sholat, maka pertahanan yang membuat lingkaran harus kuat karena akan banyak dorongan apalagi dari jama’ah yang badannya besar-besar gannn. Kalau kuda-kuda kamu ngga kuat, maka kasihan teman kamu yang sedang sholat. Usahakan untuk melaksanakan sholat sunnah dua raka’at di tempat-tempat yang mustajab. Jika tidak memungkinkan, maka silahkan sampaikan kepada Allah semua doa-doamu. Lagi-lagi manfaatkanlah tempat-tempat mustajab untuk banyak beribadah dan berdoa.

Kesembilan, Biasakan memiliki manajemen waktu yang baik. Misalnya, Cobalah cari tahu jam berapa restoran tutup. Hal ini akan membantu kamu dalam mengatur waktu ketika kamu ingin itikaf di masjid. Saran ane, buat kamu yang ingin itikaf dari sejak waktu tahajjud sampai dhuha atau dhuhur, maka siapkan cemilan buah. Lumayan buat pengganjal perut yang menyehatkan. Kenapa harus bawa cemilan cepuluh cebelas? karena kesehatan harus tetap kamu jaga gaann. Bahkan ada jama’ah yang suka bagi-bagi kurma untuk jama’ah yang lain. Urusan minum tenang saja, soalnya air zam-zam siap dimana-mana. Kamu cukup bawa botol kosong. Selebihnya, ada baiknya kamu pulang di saat jadwal makan. Khawatirnya kamu bakalan kena maag karena pola makan yang tidak teratur. Lagi-lagi kesehatan penting gaann, khususnya untuk beribadah.

Kesepuluh, Buat kamu yang minum obat penahan haid, gak perlu takut dengan efek sampingnya. Kemarin ane pun sempat khawatir dengan berbagai macam pertimbangan berdasarkan pengalaman teman-teman yang minum obat ini. Obat ini harus kamu minum sebelum berangkat. Silahkan konsultasikan ke dokter karena harus disesuaikan dengan jadwal haid kamu gaann. Buat kamu yang malas minum obat atau suka lupa minum obat, ada baiknya kamu minum yang dosisnya 1x1. kalau pun kamu sudah terlanjur minum yang dosisnya 2x1, maka perhatikan jam minumnya. Kemarin ane minum setiap pukul 06.00 dan 18.00 Wita. Pas nyampe jeddah, kamu bisa bayangin betapa repotnya ane jagain waktu biar ngga telat minum. Jadi selama disana, ane harus minum obatnya setiap pukul 13.00 dan pukul 01.00 waktu setempat. Adapun efeknya macam-macam, ada yang langsung diserang ngantuk luar biasa, ada yang badannya sakit semua, ada juga yang sampai jerawatan. Maka solusinya adalah perbanyak olahraga ketika mengkonsumsi obat ini, in syaa Allah akan sangat membantu mengurangi semua efek samping tersebut. Terakhir tentang obat ini, tetaplah berdoa kepada Allah agar diberi kemudahan beribadah. Karena meminum obat ini hanyalah bagian dari ikhtiar, selebihnya tetap Allah yang menentukan. Soalnya ada beberapa jama’ah yang minum obat ini tapi tetap haid. Wallahu a’lam bi shawab. Oh ya, untuk jenis obat penahan haid ini silahkan tanyakan langsung ke dokter jenisnya ya…

Kesebelas, Sebaiknya Anda tilawah dengan mushaf, bukan dengan Al Qur’an digital. Mengapa? Berdasarkan hasil pengamatan ane, sebagian besar yang tilawah dengan gadgetnya sangat mudah terpancing untuk selfie atau pun membuka sosmed. Ingat gaann, ini kesempatan berharga untuk meraup pahala, maka maksimalkan waktu kalian untuk beribadah. Ada juga yang tawaf sambil pegang tongsis bahkan sampai melakukan video call. Sahabatku, lakukan tawaf itu sama seperti ketika kamu sedang sholat. Lakukanlah dengan penuh kekhusyuan. Simpanlah dahulu gadgetmu. Sudah berapa banyak waktu yang kamu lewatkan dengan tidak memberikan yang terbaik untuk Allah? Maka kali ini berikanlah yang terbaik kepada Allah.

Kedua belas, Berapa banyak baju yang harus kubawa? Bawalah secukunya. Kalau Anda tipe orang yang malas mencuci, maka bawalah baju sebanyak jumlah hari perjalanan umroh Anda. Buat Anda yang terbiasa mencuci pagi-pagi buta, Anda bisa memanfaatkan ketika mandi sebelum shalat tahajjud untuk mencuci. In syaa Allah bajunya kering koq. So, kamu boleh bawa hanger buat jemur-jemur cucian di kamar mandi. Bawanya secukupnya aja ya, sekitar 3-5 buah.  

Ketiga belas, Nahhhh, buat kamu yang suka belanja tenaaang. Ane kasi tips juga ya. Berdasarkan hasil pengamatan ane, hampir sebagian besar koper jama’ah itu “beranak”. Maksudnya, tadinya hanya bawa satu koper. Ehhh, pas balik ke Indonesia langsung jadi tiga koper. Bisa kamu bayangin isinya apa selain cucian? Nah tips ini ane dapat dari salah satu jama’ah yang hobinya traveling keliling dari satu negara ke negara yang lain. Jadi, selain dari tas travel dia juga bawa tas berukuran sedang yang dimasukkan ke cabin pesawat. Bukan cuma itu, ada lagi tas cadangan yang bisa dilipat-lipat berukuran besar yang memang disiapkan untuk oleh-oleh.  

Keempat belas, Untuk tempat belanja yang murah ane kurang tahu sih. ane hanya share beberapa tempat belanja yang bisa dikunjungi. Kebun kurma, disini kamu bisa belanja semua jenis kurma dan coklat. Di sekitar masjid Nabawi dan masjidil Haram juga banyak tempat belanja. Kondisi ini menjadi ujian tersendiri buat kamu yang memang hobi belanja. Kalau di Mekkah ada pasar butungnya juga, namanya Javaria. Di sini kamu bisa belanja dalam jumlah yang banyak karena harganya jauh lebih murah. Oh ya, jangan lupa bawa LATBAN atau ISOLASI yang gede ya gaann. Buat bungkus-bungkus barang kamu. Usahakan semua barang yang kamu bawa masuk bagasi. Jadi kalau panitia travel sudah meminta koper kamu, maka usahakan semua barang kamu udah kamu setor. Karena kalau kamu sampai telat setornya, maka kamu harus bagasi sendiri plus nambah lagi deh ongkosnya.

Kelima belas, in syaa Allah yang terakhir nih gan. Buat kamu yang pengen ngerasain nikmatnya bermajelis ilmu di masjid Nabawi sangat besar kesempatannya. Soalnya majelis ilmunya banyaaakk. Tapi saya gak bisa bahasa arab? Naahh, triknya adalah observasi dulu jenis majelis ilmunya. Kalau lagi bahas kajian mending ngga usah, dijamin kamu ngga bisa ngerti semua materinya. Saran ane, carilah majelis ilmu yang sedang belajar tahsin. Ini jauh lebih mudah. Cukup berikan kode kalau kamu mau gabung. Alhamdulillah kalau kamu bisa dapat pengajar yang jago banyak bahasa. Kemarin ane dapat Murobbiyah yang bisa bahasa Arab, Indonesia, India, dan Inggris. Wwiiihhh kamu bisa bayangin ekspresi ane waktu ketemu ibu ini. Serasa pengen ane peluk dan ane bawa ke Indonesia. Maaf kalau sedikit lebay, tetapi benaran gaannn. Ane kagum sama makhrojatul hurufnya Ya Allah. Semoga Allah selalu menjaga beliau dan ane diberikan kesempatan untuk belajar lagi dari beliau. Aamiin ya Rabb.

Alhamdulillah, akhirnya selesai juga tulisan ini. Maaf kalau kepanjangan ya gaann. Di akhir tulisan ini, ane mau menyimpulkan bahwa disana kamu harus memperbanyak stok sabaaarrr dan syukuuurrrr. Bersabar untuk setiap kondisi, seperti lama perjalanan yang sampai berjam-jam. Ingatlah kembali Rasulullah saw pada umroh pertamanya menempuh perjalanan selama 15 hari berjalan dari kota Madinah ke Mekkah. Itu pun sesampai disana Beliau tidak jadi umroh karena dihalangi oleh kaum kafir Quraisy. Maka perbanyaklah stok sabarnya dimana pun Anda berada, di hotel, restoran, bahkan sampai di masjid. Perbanyak syukurrrr, Alhamdulillah Anda menjadi salah satu yang diundang oleh Allah untuk melaksanakan ibadah umroh. Tetap berprasangka baik kepada orang sekitar dan jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan jika melihat sesuatu yang menurut anda aneh atau ganjal.

Satu lagi, kalau ini beneran yang terakhir hehehe… Madinah dan Mekkah adalah dua kota yang berbeda. Mudah-mudahan kalian bisa merasakannya langsung. Di Madinah kalian akan menemukan ketenangan. Bahkan ketika sholat pun semuanya rapi dan tenang. Sangat berbeda ketika di kota Mekkah. Ujiannya berkali-kali lipat. Jangan heran kalau kamu lagi sholat tiba-tiba ada kaki yang melayang di atas kepala kamu. Ya, mereka adalah orang-orang yang sedang mencari shaf buat sholat karena memang cepat penuh. Atau kalau kamu lagi sholat di depan ka’bah tiba-tiba ada ikhwan yang sholat dekat kamu. Maka pintar-pintarlah memilih tempat sholat, misalnya ketika ingin menunaikan sholat sunnah sehabis thawaf. Kondisi ini membuat saya teringat betapa luar biasanya yang dihadapi dahulu oleh Rasulullah saw. In syaa Allah kondisi-kondisi seperti ini akan menambah kecintaan kita kepada kekasih Allah swt.

Sudah dulu ya gaann, kayaknya udah kepanjangan nih. Harapan ane, semoga tulisan ini bermanfaat buat teman-teman. Silahkan dishare ya gaann. Ane lebih senang kalau dishare, biar manfaatnya banyak. Kalau ada yang mau kasi tambahan juga boleh. Untuk sharing tentang tempat-tempat tertentu, nanti akan ane share di kesempatan lain. Misalnya, gimana triknya biar bisa cepat lolos sholat di Raudhah. Pastinya berdoa minta sama Allah, hehehe…

Wallahu a’lam bi shawab

NUTRISI UNTUK PASIEN COVID-19

    Pasca postingan tulisan pengalaman saya menghadapi Covid-19 di instagram  (@cerita_bonita), banyak teman yang DM dan japri bertanya ...