Jumat, 18 September 2015

A New Day Has Come...

Bismillah...

Hai pagiku...
Apa kabarmu?
Tersenyumlah...
Kamu berhak untuk bahagia bukan...
Karena bahagiamu tidak ditentukan oleh orang-orang di sekitarmu...
Bukankah Allah memberimu hati...
Dan dengan hati itu engkau berhak untuk bahagia...









Hai matahariku...
Terima kasih engkau masih menyambutku pagi ini...
Memberiku sebuah harapan...
Bahwa cahaya kehidupan itu selalu ada...
Bukankah Sang Maha Hidup memintaku untuk tak berputus asa dari rahmat-Nya?


Hai langitku...
Terima kasih hari ini aku masih bisa memandangimu...
Memberiku sebuah harapan...
Bahwa sabar itu tak ada batasnya...
Karena Ash-Shobur telah berjanji bahwa mintalah kepadaKu lewat sabar dan shalat...

Finally...
Berterima kasihlah pada mereka yang telah dikirimkan oleh Allah dalam hidupmu...
Mereka dikirim bukan tanpa alasan...
Mereka dikirim dalam hidupmu untuk menjadi guru dalam hidupmu...
Karena sejatinya kita adalah manusia pembelajar...
Yang sedang belajar di Universitas Kehidupan...
Berhentilah menatap lembaran cerita masa lalumu...
Saatnya engkau menuliskan cerita yang baru...
Tuliskan pada lembaran yang baru...
Tutup sudah cerita yang lama...
Because...
A new day has come... ^_^


#Makassar, 18 September 2015
Special thanks untuk orang-orang yang pernah menjadi guru dalam kehidupanku...
Terima kasih telah memberi warna dalam hidupku...
Terima kasih telah mengajariku akan arti kehidupan...
Terima kasih telah mengajariku betapa berharganya waktu yang kalian berikan untukku...
Terima kasih telah mengajariku bahwa aku tak boleh menyia-nyiakan orang-orang yang menyayangiku sepenuh hati...
Terima kasih telah mengajariku bahwa sebaik-baik menggantungkan harapan hanyalah kepada Allah swt...
Terima kasih telah mengajariku bahwa aku hanyalah manusia biasa yang ingin belajar untuk taat...
Terima kasih telah mengajariku bahwa hidup adalah sebuah proses untuk menjadi pribadi yang lebih baik...

Minggu, 06 September 2015

Titik Akhirku...

Bismillah...

Banyak waktu yang telah kulewati...
Tapi hingga saat ini pun aku belum menemukan jawabannya...
Ada apa dibalik semua ini...
Entah pelajaran apa yang ingin DIA berikan untukku...

Mungkin inilah titik akhir dari semuanya...
Meskipun hanya sebuah kemungkinan...
Tapi waktuku tak banyak...

Hanya satu hal yang kusesalkan....
Mengapa engkau lebih percaya pada mereka?
Mereka yang sedikit pun tak tahu tentang hidupku...
Mungkin ini sudah cukup jadi jawaban untuk semuanya...
Tak perlu memaksakan sesuatu yang memang tak bisa untuk dipaksakan...

Lalu dimana doa itu?
Masihkah engkau yakin kepadaNya?
Bukankah janjiNya pasti?
Ya...
Karena itulah aku kuat melewati semua jalan ini...
Ada atau tanpa dirimu bagiku sama saja...
Karena sejatinya aku tak pernah memiliki apapun di dunia ini...
Sekalipun itu dirimu...

Maafkan aku...
Inilah aku...
Aku sudah melakukan apa yang harus kulakukan...
Dan aku memilih untuk kembali ke titik zero...
Melepaskan semuanya...
Menghamba sepenuhnya kepadaNya...

Tuhan...
Kasih sayangMu...
Selalu saja membuatku terenyuh...
Dan tak bisa berkata-kata...

Terima kasih untuk semuanya...
Banyak hal yang ingin kuceritakan...
Tapi sudahlah...
Toh engkau lebih percaya pada mereka...
Dibanding pada diriku yang sudah sangat percaya padamu...
Silahkan engkau teruskan semua prasangkamu...
Karena waktuku tak banyak untuk mengurusi semua itu...

Makassar, 6 September 2015

#Islam mengajarkan untuk tabayyun kepada saudaranya...
Bukannya malah menyebarkan cerita tidak penting...
Tapi...
Apapun itu terima kasih untuk semuanya...
Tidak semua hal harus engkau tahu tentang sahabatmu bukan?
Wallahu a'lam bi shawab

NUTRISI UNTUK PASIEN COVID-19

    Pasca postingan tulisan pengalaman saya menghadapi Covid-19 di instagram  (@cerita_bonita), banyak teman yang DM dan japri bertanya ...