Jumat, 25 Agustus 2017
TANTANGAN PENGASUHAN DI ERA DIGITAL #LOMBA BLOG
Rabu, 09 Agustus 2017
PEREMPUAN WAJAR & TIDAK WAJAR VERSI EMAKKU
Nak, jadi perempuan yang wajar-wajar aja. Teman-teman jalanmu dulu bajunya biasa aja. Ngga selonggar pakaian kamu apalagi kalau kamu pake gamis, jadinya kayak emak-emak dan itu ngga wajar.
Nak, jadi perempuan yang wajar-wajar aja. Sesekali modellah jilbabmu seperti teman-temanmu itu dulu. Ngga perlu panjang dan lebar begitu. Ntar kamu jadi ribet banget beraktivitasnya. Model jilbabmu itu membuat kamu koq jadi kelihatan cupu sekali dan itu ngga wajar.
Nak, jadi perempuan yang wajar-wajar aja. Sesekali jalanlah ke mall, bioskop, nongkrong dengan teman-temanmu itu dulu. Koq setiap kali ditanya darimana, jawabmu hanya dua. Kalau bukan rapat, yaa kajian. Kegiatanmu koq itu-itu aja nak dan itu ngga wajar.
Nak, jadi perempuan yang wajar-wajar aja. Teman sekolahmu dulu koq sudah punya pacar, kamu jangan terlalu berlebihan dgn prinsipmu itu dan itu ngga wajar.
Nak, jadi perempuan yang wajar-wajar aja. Ngomong sama laki-laki tuh suaranya jangan tegas begitu, ntar kamu dikiranya ngga ada lembut2nya dan itu ngga wajar.
Nak, jadi perempuan yang wajar-wajar aja. Itu matamu sampai jadi mata panda gitu. Sesekali pikirkan tentang dirimu, berikan waktu untuk dirimu, kenapa selalu masalah teman-temanmu yang terlontar dari lisanmu dan itu ngga wajar.
Emakku yang kucintai karena Allah...
Mak, pakaian yang engkau lihat tak wajar, seperti pakaian orang tua, kuno, dan berbagai anggapan dari orang lain abaikan saja. Karena ini perintah Rabb-ku Mak. Anakmu ingin belajar menjadi hamba yang taat dalam urusan pakaian. Dan sebaik-baik pakaian adalah taqwa. Karena itu Mak, kita harus sama-sama belajar untuk selalu menggunakan pakaian taqwa. Jika itu tak wajar di mata manusia, semoga wajar di hadapan Allah.
Mak, jilbab yang engkau lihat ribet ini adalah cara Allah untuk menjaga anakmu. Jilbab yang engkau lihat seolah menghambat aktivitasku adalah ikhtiarku agar kelak kita bersama-sama berjalan menuju jannahNya. Jika itu tak wajar di mata manusia, semoga wajar di hadapan Allah.
Mak, rapat atau pun kajian semuanya adalah caraku untuk menambah ilmu karena anakmu ini masih haus ilmu Mak dan link menuju ke jannahNya karena anakmu ini hanyalah manusia pendosa. Rapat dan kajian itu agar anakmu senantiasa berada di sekitar orang-orang yang bisa menambah keimanannya kepada Allah. Anakmu juga harus ikut rapat Mak karena banyak yang tidak senang ketika umat ini meRAPATkan barisan. Jika itu tak wajar di mata manusia, semoga wajar dihadapan Allah Mak.
Mak, dulu emak pacaran ngga sama abah? Tidak kan? Terus kenapa bisa menikah? Inilah jodoh Mak. Mau dengan cara apapun, maka jodohnya tetap sama. Maka izinkan anakmu melewatinya dengan cara yang diberkahiNya. Jika itu tak wajar di mata manusia, semoga wajar di hadapan Allah.
Mak, suaraku ini bisa mengantarkanku ke nerakaNya jika anakmu ini tak pandai bersikap. Maka ketegasan itu agar anakmu ini tak menjadi penyebab orang lain berbuat dosa. Jika itu tak wajar di mata manusia, semoga wajar di hadapan Allah.
Mak, setiap waktu yang kulewati adalah untuk Rabb-ku. Ketika anakmu melewati waktu-waktu itu, maka itulah waktu untuk diriku juga Mak. Karena bahagia itu kalau kelelahan itu lillah Mak. Jika itu tak wajar di mata manusia, semoga wajar di hadapan Allah.
Mak, anakmu ini sedang berhadapan dengan waktu. Entah berapa lama lagi sisa waktuku Mak. Sementara dosaku setiap hari bertambah, amalanku tak juga bertambah. Sementara aku ingin membuatmu bangga di hadapan Allah, bukan di mata manusia.
Mak, semoga engkau Ridho jika anakmu mendapat gelar perempuan tak wajar. Maafkan anakmu karena membuatmu harus menghadapi cerita tentang perempuan tak wajar. Tapi Mak, bukankah hidup itu untuk mencari ridho Allah, bukan ridho manusia? Semoga kita bisa melangkah bersama menggapai itu semua Mak. Biarkan jika itu tak wajar di mata manusia, semoga wajar di hadapan Allah.
Teruntuk seorang perempuan yang senantiasa ikhlas memberikan izinnya untuk anak perempuannya. Semoga di setiap izin itu tercatat sebagai pahala disisi Allah untuknya....
Makassar, 9 Agustus 2017
Ketika cerita tentang Si Cupu, cacing kepanasan, dan kucing bertemu 😂😂😂
NUTRISI UNTUK PASIEN COVID-19
Pasca postingan tulisan pengalaman saya menghadapi Covid-19 di instagram (@cerita_bonita), banyak teman yang DM dan japri bertanya ...
-
Dulu membeli buku ini karena dua alasan. Pertama adalah penulisnya. Pernah duduk di kelas Ustadz Sonny membuat saya penasaran de...
-
Judul Novel : Matahari Penulis : Tere Liye Penerbit : PT Gramedia ...
-
A. Definisi Minat Salah satu faktor utama untuk mencapai kesuksesan dalam studi atau aktivitas apapun adalah minat. Hal ini dikarenakan j...