Ketika kebahagiaan itu sudah ada di depan matamu...
Engkau tinggal mengambilnya dengan tanganmu...
Tetapi...
Engkau justru tak mengambilnya...
Hanya karena orang yang paling engkau cintai di muka bumi ini...
Bisa engkau bayangkan perang batin yang terjadi?
Seperti itulah rasanya...
Dua pilihan yang sama-sama tentang kebahagiaan...
Tetapi engkau harus tetap memilih...
Dan aku memilih dirimu...
Kudiamkan egoku yang ingin memberontak...
Terlalu banyak yang tersakiti jika aku membiarkan keinginannya terpenuhi...
Semua ini belum seberapa dibanding apa yang telah diberikannya untukku...
Pengorbanannya untukku jauh lebih besar...
Apa yang kulakukan saat ini belum ada apa-apanya...
Ada yang bertanya,"Sudah ikhlaskah diriku dengan semua ini?"
Sahabatku...
Ikhlas itu urusanku dengan Allah...
Ikhlas itu urusan hatiku dengan Allah...
Jadi aku tak perlu menjawab pertanyaanmu...
Dan di waktu yang bersamaan, Allah mempertemukanku dengan seorang sahabat...
Sahabat yang memperjuangkan kebahagiaannya...
Namun mengorbankan orang yang seharusnya paling dicintainya...
Dialah ibunya...
Dia mengejar kebahagiaannya dan mengorbankan ibunya...
Aku hanya bisa terdiam mendengar ceritanya...
Ya Allah...
Betapa indah caraMu mengajariku...
Mengajariku menerima semua kejadian ini...
Mengajariku untuk selalu mencintai ibuku...
Sahabatku...
Aku hanya punya Ibu...
Manusia keramat yang selalu ada untukku...
Perempuan mulia yang selalu mendoakanku...
Pendengar setia untuk semua ceritaku...
Ridhonya begitu berarti untukku...
Aku selalu yakin bahwa jika Ibuku ridho dengan keinginanku, maka Allah pun ridho...
Ibuku yang selalu kucintai karena Allah...
Bahagiamu, bahagiaku...
Tawamu, tawaku...
Sedihmu, sedihku juga...
Maka izinkan aku membahagiakanmu dihari tuamu...
Melewati hari bersamamu...
Menjadikan semuanya indah...
Dalam naungan cintaNya... ^_^
#Makassar, 4 Desember 2014
Ruang Perenungan
Mamaku sayang, semua yang kulakukan adalah untuk membahagiakanmu. Aku tak mungkin bahagia jika harus mengorbankan kebahagiaanmu. Pengorbanan ini belum seberapa dibanding apa yang telah engkau berikan untukku. Maka berhentilah menyalahkan dirimu. Ini semua adalah pilihan hidupku. Karena saat ini surgaku ada padamu. Aku hanya ingin membuatmu bangga dihadapan Allah. Biarkan saja orang berkomentar. Asalkan engkau percaya padaku, itu sudah cukup bagiku. Sungguh Allah Maha Melihat.
Boni sayang Mama karena Allah...
Selalu dan selamanya... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar