Rabu, 22 Oktober 2014

Terima Kasih Komentatorku... ^_^

Betapa banyak yang suka berkomentar tentang hidupmu. Entah itu tentang dirimu, keluargamu,  hingga orang-orang yang ada disekitarmu. Lalu apakah aku harus mendengarkan semua itu?

Dulunya aku memilih jalan ekstrim. Memilih untuk tak peduli dengan komentar-komentar yang diberikan oleh orang lain. Memilih untuk terus melakukan apa yang kuyakini selama ini benar.

Hingga akhirnya aku tiba di sebuah titik. Titik yang mengubah caraku dalam bersikap. Aku mencoba keluar dari zona nyamanku selama ini. Aku mencoba belajar dari semua komentar yang diberikan oleh orang lain tentang hidupku. Akhirnya, aku menemukan sesuatu yang berbeda.

Ketika ada yang berkomentar tentang hidupmu, maka satu hal yang harus engkau tahu bahwa mereka menghabiskan waktunya untuk mencari informasi tentangmu.

Komentar orang akan membuatmu belajar bahwa tidak semua orang menilai positif setiap tindakanmu. Ada yang menilai kurang baik. Maka jadikan saja sebagai bahan introspeksi diri untuk menjadi lebih baik.

Komentar orang akan membuatmu belajar bahwa ada orang yang memiliki karakter A, B, C, dan seterusnya. Kamu bisa menilainya dari komentar yg diberikannya padamu.

Berterima kasihlah, karena keberadaan mereka membuat hidupmu menjadi lebih baik. Bukankah kamu belajar menjadi lebih baik dari semua penilaian mereka?

So, jadilah dirimu sendiri. Lakukan apa yang engkau yakini sebagai sebuah kebaikan dan biarkan saja orang lain yang menilai. Seperti kata salah satu sahabatku, "Hidup itu manusia yang berencana, Allah yang menentukan, dan orang lain yang berkomentar... ^_^

#Makassar, 14 November 2014
Di Ruang Perenungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NUTRISI UNTUK PASIEN COVID-19

    Pasca postingan tulisan pengalaman saya menghadapi Covid-19 di instagram  (@cerita_bonita), banyak teman yang DM dan japri bertanya ...