Sabtu, 04 Oktober 2014

Perempuan...

Perempuan...
Betapa bersyukurnya dirimu menjadi seorang perempuan...
Nikmat dari Allah yang patut disyukuri...
Hingga bidadari pun cemburu kepadamu...

Perempuan...
Aku tak pernah meminta agar diciptakan menjadi seorang perempuan...
Bahkan pilihan itu pun tak pernah ada...
Hanya Ibu dan Ayahku yang begitu besar harapannya...
Agar anak yang dilahirkannya adalah seorang perempuan...
Anak perempuan yang telah lama dinantikannya...
Dan Allah mengabulkan semua doa-doa mereka...

Perempuan...
Bukan hal yang mudah menjadi dirimu...
Bukan hal yang mudah menjalani setiap peranmu...
Banyak hal yang harus kupelajari untuk menjadi dirimu...

Hampir setiap hari...
Mungkin setiap jam...
Atau setiap detik...
Aku mendengarkan semua tentangmu...
Aku mendengarkan semua hal tentang bagaimana menjadi dirimu...

Perempuan itu...
Harus menjaga dirinya baik-baik...
Sekali saja engkau melangkah keluar rumah dan auratmu terlihat...
Maka tindakanmu itu menjadi tanggung jawab ayah...
Setiap kali engkau ingin bepergian jauh, pergilah dengan mahrommu...
Dan mintalah izin dari mahrommu setiap kali engkau ingin melangkah keluar rumah...
Entah dari ayah, ibu, kakak, atau suamimu...
Berteman dengan lawan jenismu boleh, tetapi lebih dari itu tak boleh...
Semuanya akan indah jika engkau menjalinnya dalam sebuah ikatan suci yang diridhoi oleh Allah...
Yaaaa...
Itu hanya sebagian kecil dari ayahku tentang dirimu...

Perempuan itu...
Harus punya siri'...
Saat engkau menjaga kehormatan dirimu, maka engkau pun turut menjaga kehormatan keluarga...
Jaga dirimu baik-baik...
Kelak jika engkau telah menikah...
Hormati dan sayangi suami dan anak-anakmu...
Tak perlu engkau mengejar karirmu di luar sana...
Karena karir terbaikmu adalah ketika suamimu berhasil menjadi orang sukses dan anak-anakmu menjadi anak bermanfaat yang sholeh dan sholehah...
Hingga orang-orang akan bertanya, "Siapa perempuan yang ada dibalik kesuksesan suami dan anak-anakmu?"
Dan kelak engkau bisa masuk surga dari pintu mana pun yang engkau inginkan...
Bukankah itu kebahagiaan yang dicari oleh sebagaian perempuan?
Itulah versi perempuan dari ibuku...

Hai engkau Sang Perempuan...
Masih banyak yang sering kudengar tentangmu...
Menjalani kehidupanmu, versi ayah dan ibuku, dulu membuatku sering bertanya-tanya...
Mengapa harus perempuan?
Hidup dalam aturan-aturan yang seakan mengekang setiap langkahku...

Hingga akhirnya sampai di sebuah titik...
Allah menunjukkan kepadaku betapa berharganya semua cerita tentang dirimu...
Yang selama ini selalu kudengarkan dari ayah dan ibuku...
Namun, kadang kuabaikan...

Perempuan...
Memang bukan hal yang mudah untuk menjadi dirimu...
Ketika aku belajar untuk menjadi dirimu yang seutuhnya...
Betapa banyak suara-suara miring yang kudapatkan...
Banyak yang meragukan keputusanku...
Dan memintaku untuk mempertimbangkannya kembali...
Bahkan menentang setiap keputusanku...
Tahukah engkau duhai Sang Perempuan...
Saat itulah sujud-sujud panjang menjadi sahabatku...
Doa-doa memohon kekuatan dari-Nya agar diberi kekuatan untuk menjaga hidayah ini...
Dan air mata menjadi sahabat untuk mengeluarkan semua kepenatan menghadapi orang-orang yang tak pernah menginginkan perubahan ini...

Perempuan...
Waktu akhirnya menjawab setiap doa dan air mataku...
Orang-orang yang selama ini menertawakanku...
Akhirnya mendapat hidayah dari-Nya...
Dan belajar untuk menjadi seorang perempuan di hadapan-Nya...

Duhai Sang Perempuan...
Engkau pikir ujianmu hanya sampai disitu?
Tidak...
Ketika ujian hati datang menyapamu...
Maka disaat itulah engkau harus kembali bertanya pada dirimu, "Apakah Allah ridho dengan semua yang engkau jalani?"
"Apakah Allah menyukai dengan semua yang engkau lakukan saat ini?"
Ketika engkau menjaga prinsip yang engkau pegang selama ini...
Ketika engkau menjaga dirimu dari hal-hal yang tidak diridhoi-Nya...
Mungkin banyak yang menyalahkanmu keputusanmu...
Hingga membuat kamu ragu...
Maka yakinkan dalam hatimu bahwa engkau melakukan semua itu karena kecintaanmu kepada Allah...
Biarlah Allah yang mengatur jalan hidupmu...
Hingga waktu yang tepat untukmu benar-benar datang...

Duhai Sang Perempuan...
Masih banyak ujian yang harus engkau hadapi...
Maka bersabarlah...
Lewati setiap ujian dengan sabar dan sholat...
Karena sesungguhnya engkau tak sendiri...
Ada Allah yang selalu bersamamu...
Hingga akhirnya waktu itu tiba...
Waktu untuk bertemu dengan Yang telah menciptakanmu menjadi seorang perempuan...
Bukankah menyebut nama-Nya disaat terakhirmu adalah cita-citamu?
Maka teruslah belajar berbuat baik...
Belajar menjadi manusia bermanfaat...
Untuk orang-orang di sekitarmu...
Dan untuk orang-orang yang telah mengajarimu menjadi seorang perempuan...

#Sinjai, 4 Oktober 2014
Terima kasih ya Allah untuk setiap nikmat-Mu...
Terima kasih karena tahun ini masih bisa merasakan nikmatnya berkurban...
Semoga kelak bisa merasakan suasana kurban di Baitullah...
Aamiin yra...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NUTRISI UNTUK PASIEN COVID-19

    Pasca postingan tulisan pengalaman saya menghadapi Covid-19 di instagram  (@cerita_bonita), banyak teman yang DM dan japri bertanya ...