"Dia marah sama kamu?"
"Maksudnya?" Tanyaku dengan nada heran.
"Dia marah sama kamu karena sikapmu yang kemarin."
Aku tersenyum mendengar cerita sahabatku. Salah satu sahabat terbaikku dalam setiap kondisi.
Aku diam sambil berusaha mengingat sikapku yang kemarin-kemarin.
Finally, aku akhirnya teringat dengan kejadian yang dimaksud oleh sahabatku. Dan aku pun menjawab, "oohhh yang itu. Tidak apa-apa kalau dia marah k'. Sampaikan maafku kalau dia marah atas tindakanku yang kemarin. Diamku tempo hari bukanlah kemarahan. Aku hanya takut, jika aku menyampaikan semuanya, justru akan membuat semuanya menjadi semakin keruh."
Terkadang kita berada dalam kondisi dimana engkau yang seharusnya marah, tetapi tidak memilih pilihan tersebut. Namun, orang-orang di sekitarmu justru menyalahkan tindakanmu. Dan engkau tetap memilih diam, tanpa memberikan penjelasan atas tindakanmu.
Situasi yang serba salah. Di saat engkau bisa melakukan pembelaan dan memiliki kesempatan untuk memberikan alasan atas tindakamu, tetapi engkau malah tidak melakukan hal tersebut. Lebih memilih diam dan melapangkan hati untuk menerima kondisi yang tak seharusnya kamu alami.
Yaaa, banyak hal di dunia ini yang tidak membutuhkan penjelasan. Tak perlu membuang-buang waktumu untuk menjelaskan tentang dirimu kepada orang lain. Seperti nasehat Ali Bin Abi Thalib, "Tak perlu engkau menjelaskan apa-apa tentang dirimu kepada orang lain. Karena orang yang mempercayaimu tidak membutuhkannya dan orang yang membencimu tidak menyukainya."
Ada banyak hal yang tak membutuhkan penjelasan...
Cukup menjawabnya dengan senyuman...
Meskipun semua orang menyalahkanmu...
Asalkan engkau yakin dengan tindakanmu...
Bahwa engkau melakukan semua itu karena semata-mata cintamu kepada Allah...
Tak perlu engkau mengejar cintanya manusia...
Allah ridho atas kehidupanmu...
Itu sudah cukup jadi alasan bagimu...
Untuk terus berjalan menuju masa depanmu...
Apakah engkau pernah ke pantai dan menghitung jumlah butiran pasir yang ada disana?
Entah ada berapa butiran pasir yang sanggup engkau hitung...
Sepuluh?
Dua puluh?
Lima puluh?
Atau mungkin hanya lima butiran pasir yang sanggup engkau hitung?
Seperti itulah kehidupan...
Banyak hal yang tak perlu engkau ketahui detail-detailnya...
Karena memikirkan sesuatu sedetail-detailnya akan membuatmu pusing sendiri...
Tak perlu engkau habiskan waktumu untuk menebak apa yang akan terjadi...
Cukup engkau nikmati semua yang ada dihadapanmu...
Dan tunggulah kejutan indah dari Tuhanmu...
Sungguh berprasangka baik kepada Allah itu jauh lebih baik...
Dan membuat hatimu tenang...
Wallahu a'lam bi shawab...
#Ruang Perenungan, 23 Januari 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar