Bismillah...
Aku berdiri di salah satu sudut mall. Aku menunggu teman-teman yang akan reunian. Janjiannya sih pukul 04.00 Wita. Tetapi satu orang pun belum ada yang datang. Hingga akhirnya aku meneruskan kebiasaanku ketika menunggu, mengamati dan menulis.
Yaa, mengamati aktivitas orang-orang di sekitarku. Ada yang jalan sendiri dengan wajah tanpa senyum. Ada yang berjalan sambil membawa barang belanjaannya. Ada juga sekelompok remaja yang berjalan dengan teman-temannya sambil tertawa. Hingga akhirnya aku menemukan ide tulisan ini. Semoga bermanfaat... ^_^
Melihat orang-orang yang hadir dihadapanku saat menunggu, aku berpikir bahwa seperti inilah kehidupan. Ada yang datang dan ada yang pergi. Ada yang hanya sekedar lewat saja, ada yang ditakdirkan denganmu untuk berinteraksi sejenak, ada yang akan menjadi kawanmu lalu dia akan pergi, bahkan ada yang akan berdiri di sampingmu menemanimu melewati setiap kejadian. Bahkan orang yang lewat dihadapanku lalu membalas senyumku, hal itu pun sudah diatur oleh Allah. Tak ada yang luput dari Sang Maha Pengatur Kehidupan.
Sahabatku...
Engkau pasti punya rumah kan?
Pastinya engkau akan menjaga baik-baik rumahmu agar tidak kemalingan. Hanya orang-orang tertentu yang engkau izinkan masuk ke dalam rumahmu. Ibu, ayah, saudara, paman, bibi, dan orang-orang terdekatmu pastinya akan ikut menjaga rumahmu. Jika ada orang yang datang dan engkau tidak mengenalnya, maka pastinya engkau tak akan mengizinkannya masuk begitu saja. Kecuali dia adalah teman dari orang tuamu atau saudaramu yang mungkin datang untuk bertamu.
Banyak orang yang melewati rumahmu. Ada yang hanya sekedar lewat saja. Ada yang hanya mampir sebentar untuk menanyakan alamat atau numpang berteduh. Ada yang memang datang bertamu karena dia adalah sahabatmu atau teman dari orang terdekatmu.
Jika engkau punya rumah yang akan selalu kau jaga baik-baik agar tidak kemalingan, maka sejatinya engkau pun punya sebuah rumah dalam dirimu.
Rumah yang harus engkau jaga baik-baik...
Rumah yang pintunya hanya akan engkau buka jika waktunya telah tiba...
Rumah yang kuncinya akan engkau berikan pada seseorang yang dipilihkan oleh Allah untukmu...
Rumah yang akan engkau isi dengan seseorang yang akan semakin membuatmu semakin mencintai Sang Pemilik rumahmu...
Rumah itu adalah "hatimu"...
Yaaa...
Hatimu...
Jagalah dia baik-baik...
Hingga benar-benar tiba saatnya engkau memberikan kuncinya kepada seseorang yang dipilihkan oleh Allah untukmu...
Dan pastinya mintalah kepada-Nya...
Mintalah agar Dia senantiasa menjaga hatimu...
Karena sejatinya, Dia-lah Sang Pemilik Hati...
Wallahu a'lam bi shawab...
# 7 Januari 2015
Di salah satu sudut perenungan...
Memaknai kehadiran orang-orang yang pernah hadir dalam hidupku...
Terima kasih telah menjadi guru kehidupanku...
Terima kasih untuk orang-orang yang selalu membantu dan mengingatkanku untuk menjaga rumahku...
Terima kasih untuk orang-orang yang sudah mau menerima prinsip hidupku...
Terima kasih untuk orang-orang yang sudah mau menerimaku apa adanya... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar