Senin, 26 Januari 2015

Permohonan Maafku...

Lagi pengen nulis...
Nulis apa aja...
Gak ada konsep...
Gak ada ide...
Hanya pengen menulis...
Menyalurkan pesan kejenuhan yang mulai hadir...

Hampir satu bulan berhadapan dengan yang namanya Mr. Kurikulum...
Dan dia seperti hantu yang terus membayangiku...
Hingga di dalam mimpi pun dia selalu hadir menemuiku...
Seakan ingin menyampaikan pesan bahwa dia harus dikelarin minggu ini...

Oke baiklah...
Aku akan berdamai denganmu...
Biar aku bisa pulang menemui Mamaku...
Dan aku bisa menikmati liburan panjangku...
Sambil menanti jadwal selanjutnya...

Teman-temanku yang sudah ikut-ikutan menjadi korbannya dia...
Aku mohon maaf yang sebesar-besarnya...
Telepon kadang gak diangkat...
SMS balasnya telat...
Bahkan kadang udah gak sempat aku balas...
Whatsapp jadi slow respon...
BBM ke-read tapi lama baru aku jawab...
Bahkan ada yang sampai lupa aku balas...
Sungguh Boni mohon maaf yang sebesar-besarnya...
Sepertinya jadi kayak sok sibuk banget ya...
Tapi begitulah adanya saat ini...
Aku lagi menikmati kehidupanku di dunia nyata...
Berinteraksi dengan banyak orang...
Berdiskusi dengan orang-orang di sekitarku...
Hingga kadang gadget hanya sebagai teman sambil lalu...

Sekali lagi aku mohon maaf yang sebesar-besarnya...
Ada amanah yang harus segera kuselesaikan...
Dan mengharuskanku fokus padanya...
Terima kasih kepada Mama dan kakak-kakakku yang selalu memahami kondisiku...
Dan juga jazakumullah khairn katsiran pada saudara lingkaran kecilku...
Selalu memberikan suntikan semangatnya...
Semoga teman-teman mau membuka pintu maaf yang selebar-lebarnya untukku...
Manusia biasa yang penuh dengan kekhilafan...

#Makassar, 26 Januari 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NUTRISI UNTUK PASIEN COVID-19

    Pasca postingan tulisan pengalaman saya menghadapi Covid-19 di instagram  (@cerita_bonita), banyak teman yang DM dan japri bertanya ...