Kamis, 05 November 2015

Cerita untukmu...

Bismillah...

Apa kabar Bapak?
Rasanya aku sudah lama tak menulis untukmu...
Sudah lama aku tak bercerita lagi untukmu...

Bagaimana kabarmu disana?
Baik-baik aja kan?
Semoga tempat terbaik untukmu disana...

Bapakku yang selalu kurindukan...
Kali ini banyak yang ingin kuceritakan padamu. Aku tahu Allah melarang hambanya untuk berandai-andai. Tapi izinkan aku untuk membayangkan saat ini aku sedang berbaring di lenganmu dan menceritakan banyak hal untukmu.

Bapakku sayang...
Apakah engkau masih ingat betapa dulu engkau selalu melarangku untuk ke luar daerah apapun alasannya? Dan semua kuterima begitu saja, meskipun hati kecilku kadang suka iri dengan teman-teman yang boleh pergi kemana saja. Tapi aku tahu kalau engkau selalu punya alasan untuk anak perempuanmu. Mungkin engkau tak pernah tahu bahwa saat itu aku berdoa dalam hati,"Ya Allah semoga suatu saat aku bisa keliling daerah menikmati sudut bumiMu yang lain." Dan saat ini aku sedang menikmati aktivitas itu, mengunjungi beberapa daerah untuk ngajar. Bapak tenang saja, aku pergi tak pernah sendiri. Setiap kali aku melakukan perjalanan ke daerah, maka wajahmu selalu hadir seolah berkata, "Hati-hati, jaga diri baik-baik, dan selalu ingat untuk berdoa." Ahhh Bapak, aku penasaran bagaimana ekspresimu jika mendengar ceritaku yang satu ini? Apakah engkau bahagia? khawatir? tak senang? Apapun itu, semua ini kulakukan untukmu juga Bapakku sayang.

Bapakku yang selalu kurindukan...
Dua bulan terakhir aku sangat bahagia. Mimpi-mimpi yang pernah kutuliskan satu persatu datang menghampiriku. Aku semakin yakin bahwa "JANJI ALLAH ITU PASTI & CUKUPLAH ALLAH TEMPAT MENGGANTUNGKAN SEMUA HARAPAN DAN DOA-DOA." Aku tak tahu apakah ini anugerah atau musibah? Namun yang kutahu, tugasku hanyalah berprasangka baik kepada Allah. Setiap kali memandangi senyum bahagia Mama, mungkin seperti itu pula senyuman yang terlukis di wajahmu.

Bapakku yang selalu kucintai karena Allah...
Sekarang Mama sudah mendingan, meskipun sudah tak bisa seperti dulu lagi. Hingga saat ini pun Mama masih suka bercerita tentangmu. Bercerita bagaimana dulu perjuangan Bapak membesarkan kami. Dan aku hanya bisa menjadi pendengar yang baik. Aku tahu kalau sebenarnya Mama sangat merindukanmu. Dan begitulah cara dia mengekspresikan kerinduannya. Sekarang aku harus menyediakan banyak waktuku untuk Mama. Karena waktuku sudah banyak tersita di luar sana. Meskipun Mama masih suka protes dengan semua kesibukanku. Semua itu kulakukan untuk Mama dan Bapak. Suatu saat aku akan meninggalkan semua itu. Aku akan pulang ke kampung halamanku yang sebenarnya. Aku hanya sedang mengusahakan agar kelak kita bisa berkumpul di Jannah-Nya dan inilah mimpi terbesarku.

Bapakku sayang...
Tahukah engkau betapa besar kerinduanku padamu?
Masih banyak hal yang ingin kuceritakan padamu...
Terakhir kali engkau datang tiga bulan yang lalu...
Menyapaku lewat bunga tidurku...
Dan senyumanmu masih saja selalu membuatku tenang...


Bapakku sayang...
Untuk kesekian kalinya "Terima kasih untuk semuanya..."
Masih banyak yang ingin kulakukan untuk membalas semua pengorbananmu untukku...
Meskipun kutahu semua itu tak akan pernah sebanding dengan apa yang sudah engkau berikan untukku...
Bahagialah disana...
Karena tanggung jawabmu telah selesai...
Biarkan Allah yang menuntun langkahku...
Seperti yang pernah engkau katakan padaku,"Apapun itu, ceritakan semuanya pada Allah. Allah akan memberikan semua yang engkau minta. Jangan pernah meminta kepada manusia karena yang engkau dapatkan hanya kekecewaan..."

Bapak...
Semoga Allah selalu menjagamu disana...
Memberikan tempat terbaik disisiNya...
Jika engkau tak pernah menghadiri moment wisudaku...
Kuharap kelak aku bisa membuatmu bangga di hadapan Allah...
Menjadi hamba terbaik di hadapanNya...
Dan semoga itu semua pahalanya mengalir untuk Bapak dan Mama...
Aamiin ya Rabbal 'alamin...

Makassar, 4 November 2015
Anakmu yang selalu merindukanmu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NUTRISI UNTUK PASIEN COVID-19

    Pasca postingan tulisan pengalaman saya menghadapi Covid-19 di instagram  (@cerita_bonita), banyak teman yang DM dan japri bertanya ...