Bismillah...
Aku hanya manusia biasa...
Yang dilahirkan dalam sebuah keluarga sederhana yang sangat peduli dengan kedekatanku dengan Tuhanku...
Aku hanya manusia biasa...
Yang tumbuh dalam keluarga yang sangat peduli dengan sopan santun dan tata krama...
Aku hanyalah seorang anak yang juga ingin memberikan yang terbaik untuk orang tuanya...
Aku hanyalah seorang adik yang juga ingin belajar menjadi adik yang baik...
Aku hanyalah seorang perempuan yang ingin belajar menjadi muslimah yang taat...
Aku hanyalah seorang perempuan yang ingin belajar menjadi muslimah sholehah...
Aku hanyalah seorang perempuan yang kelak ingin menjadi penghuni syurga-Nya...
Lagi-lagi aku hanya manusia biasa...
Kamu tahu kan apa itu manusia biasa?
Manusia yang tak luput dari khilaf dan dosa...
Manusia yang kadang bahkan sering melakukan kekhilafan...
Manusia yang lebih banyak lupanya daripada ingatnya...
Satu hal yang kusyukuri...
Aku punya Allah, Sang Maha Pengampun...
Allah, yang memaafkan setiap kekhilafan hamba-Nya...
Dan memberikanku kesempatan untuk menjadi lebih baik...
Jika yang engkau lihat hanya kesempurnaan, sungguh engkau sudah tertipu...
Sungguh semua itu hanya karena Allah masih menyayangiku dengan menutup aib-aibku...
Sekali saja aib itu terbuka dihadapanmu, mungkin engkau tak mau lagi bertemu denganku...
Melihat wajahku pun engkau sudah tak sudi...
Lagi-lagi aku hanya manusia biasa...
Manusia biasa yang sedang belajar cara mencintai Tuhan-nya...
Manusia biasa yang sedang belajar menjadi muslimah yang taat...
Manusia biasa yang sedang belajar menggapai ridho-Nya...
Aku tetap hanyalah seorang manusia biasa...
Manusia biasa yang lebih banyak khilafnya...
Namun ingin terus belajar untuk lebih baik dihadapan-Nya...
Apakah itu tak cukup?
Entahlah...
#Jakarta, 6 Juli 2014
Banyak orang yang suka menilai hanya dari apa yang dilihatnya dari luar...
Menilai dari apa yang tampak dihadapannya...
Mereka tak pernah tahu usaha yang dilakukan orang tersebut untuk menjadi seperti apa yang dilihatnya...
Memberikan penilaian sesuka hati...
Tanpa pernah tahu perjuangan yang telah dilewatinya untuk menjadi seperti sekarang...
Toh aku tak perlu peduli...
Karena aku tak akan pernah sanggup membuat orang suka dengan tindakan, keputusan atau pun prinsipku...
Teringat saat pertama kali hidayah itu datang menyapaku...
Memutuskan meninggalkan semuanya dan memulai dari awal...
Dan saat itulah sujud-sujud panjang menjadi sebuah kenikmatan tersendiri...
Menikmati saat mengadu kepada-Nya...
Kadang ingin mundur dan berhenti di tengah jalan...
Dan DIA mengirimkan orang-orang untuk menguatkanku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar